Memiliki rasa yang khas akan rempahnya, kuliner Indonesia memang dikenal nikmat. Meski mengangkat rasa tradisional, kuliner Indonesia berhasil memikat lidah penikmat di luar negeri. Seperti yang dibuktikan D’PENYETZ, salah satu resto yang mengandalkan menu tradisional. Salah satunya ayam dengan aneka sambal.
Uniknya, D’PENYETZ pertama kali didirikan oleh Edy Ongkowijaya pada tahun 2009 lalu di Singapura. Meskipun Singapura menjadi untuk memulai bisnis ini, tapi D’PENYETZ tetap menonjolkan ciri khas makanan Indonesia. Di Indonesia sendiri, D’PENYETZ mulai masuk dan berkembang di tahun 2012. “Ada salah satu teman lama yang tinggal di Jakarta tertarik. Awalnya sih skeptis, karena yang kami jual adalah kuliner Indonesia namun mereknya berasal dari Singapura. Namun ternyata di luar dugaan saya, D’PENYETZ sangat diterima. Hingga akhirnya outlet pertama di Indonesia dibuka di ITC Roxy Mas. Setelah itu berkembang hingga menjadi 22 outlet,” ujar Pendiri D’PENYETZ, Edy Ongkowijaya.
Tak berhenti sampai disitu, di 2011 D’PENYETZ terus melebarkan sayap dengan mulai diwaralabakan. Membuka outlet mitra pertamanya yang bertempat di Maju Junction Mall, Kuala Lumpur, Malaysia. Uniknya, mitra pertamanya merupakan salah satu customer regular D’PENYETZ yang berasal dari Kota Malaka, Malaysia.
Setelahnya, D’PENYETZ semakin berkembang hingga menjadi 24 outlet di Kuala Lumpur, Kelantan dan Penang. Tak berhenti di Malaysia dan Singapura, ayam penyet ini mulai dilirik oleh pengusaha dari Brunei Darussalam. Terakhir, D’PENYETZ berhasil membuka outletnya di Myanmar. Hadirnya D’PENYETZ memiliki peluang yang bagus karena banyak Muslim di Myanmar.
“Sedangkan di Myanmar sendiri sangat susah mencari makanan yang Halal,” ungkapnya. Tidak cukup hanya di 5 negara saja. Rencananya, tahun ini D’PENYETZ juga akan hadir di negara keenam yaitu Australia, tepatnya di Kota Melbourne.
Pembukaan di Australia membuktikan kalau D’PENYETZ semakin mengharumkan kuliner Indonesia di mata dunia. “Target ke depannya untuk luar negeri ke Middle East, Amerika, dan New Zealand,” katanya.
Menurut Edy, D’PENYETZ saat ini telah memiliki jumlah outlet sebanyak 119 outlet yang tersebar di lima negara tersebut. Kedepan, tidak hanya dari sisi kuantitas yang menjadi titik konsentrasinya. Akan tetapi juga konsistensi menjaga kualitas. Hal inilah yang menurut Edy menjadi kunci keberhasilan D’PENYETZ bisa berkembang pesat dan diterima konsumennya.
Tayang Di Media : Jawa Pos Online
Link Tayang : https://www.jawapos.com/entertainment/02/09/2018/kenalkan-kuliner-indonesia-dpenyetz-hadir-hingga-ke-melbourne